KONSELPOS,COM. Makasar- Sejak pukul 06 pagi Sabtu beredar di Grup WhatsApp dan Media Sosial Online di kabarkan Gubernur Sulawesi Selatan Prof.Dr.Ir. H.M.Nurdin Abdulah,M.Agr di tangkap tangan oleh 9 orang anggota Komisi Pemberantasan Koropsi atau KPK.
Penangkapan orang nomor satu tersebut di Sulsel bertempat di rumah jabatan ( Rujab) gubernur Sulsel berdasarkan Surat Perintah Penyidikan yang bernomor: Sprin.Lidik -98/01/10/2020, pada hari Sabtu 27 Februari 2021 sekitar pukul 01 wita.
Hingga tim KPK yang berjumlah 9 orang langsung mengamankan Nurdin Abdullah ke Klinik Transit di Jalan poros Makasar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen persiapan diberangkatkan menuju Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin dengan mengunakan Pesawat Garuda GA 617.
Kemudian Tim dan rombongan memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00 wita Sabtu ( 27 /2/2021 dengan pengawalan ketat oleh 4 orang kepolisian Detasemen Gegana Polda Sulsel di antaranya, Iptu Cahyadi, Bripka Laode Budi, Briptu Sardi Ahmad, Bripda. M. Syaharuddin.
Nurdin Abdullah di OTT bersama 5 orang rekanan yaitu, Agung Sucipto ( 64 ), sebagai Kontraktor, Nuryadi ( 36 ) sebagai Supir dari pk Agung, Samsul Bahri ( 48 ) Adc Gubernur Prov, Sulsel, Irfandi Sopir pk Edy Rahmad, mereka di amankan di rumah makan Nelayan Jalan: Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makasar dengan barang bukti ( BB ) 1 Koper yang berisi uang sebesar 1 Miliyar.
Dengan turunnya pemberitaan ini dilangsir dari beberapa media online dan grup WhatsApp dan juga belum ada komfermasi dari pihak Juru bicara KPK di Gedung Merah Putih terkait dugaan Koropsi oleh Gubernur Sulsel.( red )
