ANDOOLO, KONSELPOS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) , melakukan giat Donor darah di kecamatan Laeya, Sabtu, (27/11/2021).
Kegiatan sosial tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Organisasi JPKP Konsel yang bekerja sama dengan pihak Rumah sakit UGD Bahteramas Kendari.
Namun, pada kegiatan ini, Ketua DPD JPKP Kabupaten Konsel Mago, S.Sos mengaku kecewa atas ketidakhadiran Camat Laeya, Hadismar, S.P.
Padahal kata Mago, sebelum kegiatan ini dilaksanakan telah disampaikan melalui lisan dan secara tertulis.
Mago menilai Pemerintah Kecamatan Laeya tidak serius menanggapi adanya kegiatan donor darah yang digelar JPKP Konsel di Laeya.
"Adanya ketidakseriusan Pemerintah Kecamatan Laeya, pelaksanaan kegiatan Donor Darah yang kami laksanakan di wilayah kecamatan Laeya," tuturnya
Mago, S.Sos kemudian mengungkapkan bahwa giat tersebut yang dilakukan hanyalah semata-mata bentuk kepedulian JKPP Konsel kepada sesama khususnya Masyarakat yang membutuhkan terutama di wilayah kecamatan Laeya.
"Kenyataannya hadir hanya sejumlah warga saja," ujar Mago.
Mago pun mengakui kegiatan ini jauh dari harapan, padahal dirinya mengira akan mencapai terget yang telah disiapkan.
"Mungkin tidak menginformasikan kepada warga khususnya yang ada di Kelurahan Punggaluku atau ke pihak pemerintah Desa," katanya kepada Konselpos.com, Sabtu, (27/11/2021)
Tak hanya kecewa, Mago juga mengatakan bahwa Camat Laeya masuk dalam catatan buruk bagi Lembaga JPKP DPD Konsel atas ketidakseriusannya dalam giat Donor Darah yang dilakukan JPKP Konsel di wilayah yang dipimpinnya itu.
Kekecewaan tersebut tidak hanya dialami Ketua JPKP Konsel, melainkan juga salah satu anggota JKPP Konsel, Sitti Arsian, turut merasakan hal tersebut.
"Sebelumnya kami menemui Pak Bupati Konsel baru kami menemui Camat Laeya di Rujab saat itu pas ada camat dan ibu camat begitu saya duduk sebelum menyampaikan maksud dan tujuan Camat Laeya Hadismar langsung berdiri keluar dari tempat duduk, tinggal ibu Camat yang ada, sambil menelpon," kata Sitti Arsian kepada Konselpos.com
Karena penting untuk disampaikan, Sitti Arsian pun terus membuntuti Camat Laeya lalu menyampaikan keperluannya padanya.
"Saya ada perlu sama kita Pak Camat, lalu camat berkata oh sama saya kah kita perlukan saya kira bukan saya yang kita perlukan," kata Sitti Arsian menirukan penuturan Hadismar padanya.
Sitti Ardian pun juga mengaku bahwa Hadismar kurang begitu respon terhadap dirinya saat menyampaikan akan kegiatan donor darah di wilayahnya.
"Camat juga mengatakan harus dilengkapi ini surat pemberitahuan dengan membawa izin Covid baru bisa membuat kegiatan, izin yang disahkan oleh Pemda baru bisa melaksanakan kegiatan," kata Sitti Arsian
Lanjut cerita, Sitti Arsian kemudian meneruskan kelengkapan persyaratan yang diminta Camat Laeya kepada Ketua DPD JPKP Konsel.
"Tanggapan tersebut langsung ditindak lanjuti oleh ketua JPKP Konsel melalui hubungan telepon genggam dengan camat Laeya, sehingga ketua JPKP Konsel langsung menghadap ke Bupati Konsel, namun kebetulan Bupati Konsel sedang menerima pendemo pada tanggal 21 November 2021, sehingga Ketua JPKP Konsel memutuskan untuk menemui Wakil Bupati Konsel Rasyid, S.Sos.,M.Si di ruang kerjanya," ungkapnya
Rasyid S.Sos M.Si justru merespon atas kegiatan Donor Dara yang dilakukan oleh JPKP DPD Konsel yang bekerjasama dengan Rumah Sakit UGD Bahteramas Kendari.
Kata Sitti Arsian, Rasyid sudah mendatangani proposal serta memberikan waktu pelaksanaan giat Donor Darah di wilayah Kecamatan Laeya, selain itu, orang nomor 2 di Konsel itu sudah menandatangani Proposal JPKP yang ditujukan ke Dinas Rumah Sakit UGD Konsel.
Meskipun sudah diketahui Wakil Bupati Konsel, Sitti Arsian tetap menemui Camat Laeya untuk memberikan surat pemberitahuan dan surat kelengkapan lainnya serta memberikan undangan kepada 6 Desa dan 1 kelurahan.
Di antaranya, Desa Anduna, Desa Lerepako, Desa Ambokumina, Desa Ombu-Ombu, Desa Aepodu, dan Kelurahan Punggaluku.
Namun, setelah tiba pada hari H (27/11/202) yang dimulai pukul 09.00 s.d 12.00 WITa, alhasil yang datang hanya sejumlah warga saja.
"Padahal kami sudah memperlihatkan semua administrasi keabsahan dokumen yang dipinta Camat Laeya pada jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan Donor Dara," kesalnya lagi.
Sementara itu, media Konselpos.com saat mencoba untuk konfirmasi Camat Laeya via telepon serta WhatsApp tidak tersambung.
Untuk diketahui, usai giat donor dara dilakukan, rombongan DPW JPKP Sultra menuju ke Destinasi Wisata Air Panas Lainea.(red)

