Konselpos.com- Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Kolono Timur menggelar demo di Kantor Camat Kolono Timur, Senin (23/8/2022).
Koordinator lapangan Muh Idul Afandi dalam aksi demo tersebut mendesak Camat Kolono Timur untuk segera melaksanakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI Ke-77 tanpa membebani Desa dan Sekolah.
"Serta meminta kepada Camat Kolono Timur untuk tidak memungut uang kepada Kepala Desa dan Kepala Sekolah-sekolah atas dasar alasan apapun," kata Kordinator Muh Idul Afandi dalam orasinya.
Disamping itu, Muh idul Afandi juga menyentil Paskibra yang tidak difasilitasi Camat tersebut pada perayaan HUT RI ke - 77.
Sementara itu, Camat Kolono Timur Hamsir saat ditemui Wartawan Media Konselpos di ruang kerjanya usai rapat bersama Pendemo yang dimediasi oleh Kapolsek Kolono, Harianto, Hamsir mengatakan, ini hanya miskomunikasi saja terkait dana sumbangan para kades itu melalui rapat di kantor camat Kolono Timur sebelum upacara bendera 17 Agustus 2022.
Terkait tuntutan Pendemo tersebut, telah dimusyawarakan yang kedua kalinya bersama para kepala desa se- Kecamatan Kolono Timur.
"Ini hanya kesalahan komunikasi saja, kata Hamsir Camat Kolono Timur," tutupnya.
Sementara itu, ketua Asosiasi para kepala Desa se- Kecamatan Kolono Timur Jumadil mengatakan perayaan HUT RI ke-77 yang direncanakan oleh pihak pemerintah kecamatan Kolono Timur, Kades telah menyumbang satu juta rupiah.
"Terus terang saja saya selaku Kepala Desa Rumba-Rumba jujur mengatakan tidak bisa, karena kami sudah menyumbang 1 juta per kepala Desa sesuai hasil rapat di kantor camat Kolono Timur sebelum upacara bendera 17 Agustus 2022," ujar Jumadil.
Untuk itu, kata Jumadil, jika dipaksakan lagi untuk mengadakan sumbangan yang kedua kalinya kepada Kepala Desa se-Kecamatan Kolono Timur tentu tak akan mampu.
Hal tersebut senada dengan Kepala Desa Ampera Haristan saat ditemui media ini di kediamannya.
"Kami mau ambil dimana lagi, sedangkan sumbangan kegiatan perayaan HUT RI ke-77 tahun 2022 ini tidak di anggarkan melalui Dana Desa karena pos anggaran sudah ada, masa kami mengeluarkan uang pribadi lagi," tutupnya.
