Konselpos.com, Touna - Menjelang ahir tahun 2022, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Tojo Una-Una terus meningkatkan upaya sesuai tagline War On Drugs, Speed Up Never Let Up,
BBN Touna terus melakukan percepatan atau akselerasi dalam upaya pencegahan dari peredaran gelap narkotika.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Touna AKBP Djohansah Rahman saat menggelar Konferensi Pers di kantornya pada Jum'at (30-12-2022)
Kepada sejumlah media, Kepala BNN Touna Djohansah menuturkan, dalam pencegahan itu, BNN Touna menggunakan strategi Soft Power Approach,
Strategi ini kata Djohansah meliputi tugas dan fungsi pada bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M)
P2M lebih fokus kepada program P4GN yaitu pencegahan, pemberdayaan masyarakat dengan memiki program unggulannya,
"program ini kata Djohansah melanjutkan, dikhususkan pada pedesaan dan kelurahan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dengan membebtuk Desa, Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) ".
BNN Touna juga telah membentuk dan melatih 120 pegiat anti Narkoba yang dalam tugasnya membantu BNN dengan memberikan informasi dan edukasi.
Selain itu juga dilaksanakan program unggulan nasional dalam ketahanan keluarga,
Tahun 2022 ini sebanyak 10 pasang keluarga perwakilan dari Desa Tete B dan pusungi Kecamatan Ampana Tete ujarnya.
Sementara kata dia, program Indeks Ketahanan Diri Remaja (Dektari) peroleh hasil sesuai aplikasi sebesar 50,3 persen, artinya mencapai target nasional hanya sebesar 50.00 persen, kata ornag nomor satu dilingkup BNN touna itu. (**)
Laporan Syamsul