Konselpos,com. Konsel - Pengadaan Bibit ikan Air tawar di Desa Ahuanguluri berbandrol puluhan juta rupiah, diakui sejumlah warga belum terbagi rata kepada warga yang lainnya.
Pengadaan bibit ikan itu bersumber dari Anggaran Dana Desa ( DD ) Tahun 2022 hingga saat ini penyalurannya belum terimplementasi semuahnya dengan baik.
Berdasarkan penelusuran media ini pada tanggal 6 Februari 2023 yang lalu dihimpun sejumlah informasi bahwa pengadaan bibit ikan air tawar belum sepenuhnya disalurkan,
"Masih ada warga lainnya belum mendapat,ungkap sala seorang warga yang enggang di sebut namanya".
Diketahui dari penelusuran itu juga, bahwa Pengadaan Pemberdayaan Masyarakat bantuan perikanan yang terbandrol 98.355.280 rupiah tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahab dua tahun 2022,mengapa nanti di salurkan pada bulan Februari 2023,gimana pertangung jawabannya saat Pencarian di tahab tiga sedangkan bibit ikan tersebut di tahab dua.
Sala seorang warga desa Ahuangguluri yang tak mau namanya disebut itu menyebut, bantuan bibit ikan dari perikanan tersebut bahwa setiap kepala keluarga mendapat 120 ekor dan 1 kg pakan.
Bukan hanya bantuan bibit ikan air tawar masih ada bantuan lainnya diantaranya bantuan pengadaan TAS Anak didik SDN di desa Ahuanguluri,juga di duga belum sepenuhnya tersalur,bantuan pengadaan bibit durian yang nilai kontraknya Rp 115.050.000 dan pengadaan alat Internet desa senilai Rp 4.368.320 semuahnya di pihak ketigakan, ungkap Warga.
Terkait dengan harga pengadaan bantuan bibit ikan per ekor dua ribu rupiah dan pakannya lima ratus rupiah.
Dari kejadian itu, kuat dugaan bahwa pengadaan bibit ikan belum tersalurkan semuahnya kewarga. Diduga bahwa bantuan tersebut diintervensi oleh istri dan cucunya Kades sebagai Sekertaris di Desa Ahuanguluri dikarenakan kepala desa nya sudah sakit sakitan dan tidak layak lagi meneruskan roda kepemerintahan di desa Ahuanguluri Kecamatan Baito,Kabupaten Konsel.
Sekdes Ahuangguluri 'Kendar saat di temui dikediamannya dari beberapa awak media mengkonfermasi terkait bantuan bibit ikan katanya sudah disalurkan, tapi keterangan Warga lain yang ditelusuri dilapangkan sebagian belum dapat,Ucap Warga.
Contohnya pengadaan Website Internet senilai kurang lebih Rp 4.368.320 ( Empst puluh tiga juta enampuluh tiga dua ribu rupiah yang di pihak ketigakuan kepada orang lain mubasir tidak dapat digunakan oleh masyarakat ini kemungkinan ada permainan bagi bagi untung bersama pihak ketiga oleh Sekdes Ahuanguluri " Kendar.
Anehnya lagi saat di hubunggi lewat WatsApp Sekdesnya dari wartawan media ini mempertanyakan di mana pk sekdes, balas Sekdes lagi di Kendari katanya, selang berapa menit Tim beberapa gabungan dari wartawan ke rumahnya ternyata Sekdes Kendar masih stay duduk di kursih tamu saat di kunjungi di rumahnya, akhirnya sudah ketahuan Bohongnya Saudara Kendar Sekdes di Desa Ahuangguluri.
Dengan turunnya pemberitaan ini agar pihak terkait Pemerintah Kabupatèn Konawe Selatan kiranya mengangkat penjabat ( Pj ) sementara untuk melanjutkan masa kepemimpinan kades Ahuangguluri Sukirno karena dinilai sudah tidak bisa lagi menjalankan rodah kepemimpinan di Desa Ahuangguluri akibat sakit-sakitan ,( Tim )