Konselpos.com, Touna - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Touna menggelar rapat penyamaa presepsi dalam mensukseskan tahapan coklt Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang
Kegiatan itu digelar adalah tindaklanjut dari miskomunikasi ditingkat bawah anatara Pengawas Kelurahan/Desa dan Pantarlih dalam hal pencoklitan.
Rapat itu menghadirkan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu), PPK, Panwascam Ampana Kota, PPS, PKD dan Pantarlih se-Kecamatan Ampana Kota.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di balai pertemuan kantor Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota Tojo Unauna Sulawesi Tengah pada Jum'at 17 Februari 2023.
Ketua KPU Dirwansya Putra usai rapat menuturkan, rapat yang dihadirinya adalah untuk menyamakan presepsi tehadap aturan yang dijalankan dalam proses pemilu.
Kehadirannya itu melakukan supervisi untuk memastikan PPS, Pantarli dan PKD memiliki presepsi yang sama dalam pengimplemenasian terhadap aturan dan proses pemilihan.
Ketua Dirwan Berujar, dalam tugas-tugas teknis yang dilakukan PPS dan Pantarlih harus berkomunikasi baik dengan PKD, agar memiliki pemahaman yang sama terhadap aturan hukum dijalankan dilapangan
Kegiatan ini dilaksanakan tak direncanakan, namun secara spontabitas, sebab kata ketua Dirwan, dirinya sebagai pimpinan penyelenggara di Kabupaten mendengar ada miskomunikasi diantara baik itu penyelenggara teknis,
"maupun penyelenggara pengawasan terhadap prosedur yang diatur dalam aturan perundang-undangan, Maka dirinya hadir pada proses ini.
Komunikasih yang baik dalam bekerja oleh PPS, PKD maupun Pantarlih bisa menghasilkan data pemilih yang lebih baik katanya.
Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Parmas Pada Bawaslu Touna Suandi Tamrin Bilatullah menyampaikan, KPU dan Bawaslu sebagi penyelenggara ditingkat Kabupaten bersama-sama membangun sinerjitas dan kolaborasi dalam mensukseskan pemilu mendatang.
Ada dua tahapan pengawasan yang sedang dilaksanakan, yakni verfak dan coklit, sehingga menjadi penting bagi bawaslu ditingkat Kabupaten menyampaikan kepada jajarannya,
"untuk membangun sinerjitas dalam rangka memastikan semua mekanisme itu dilaksanakan dengan baik dan benar ujarnya".
Terkait kegiatan ini, adalah tindak lanjut dari beberapa problem ditingkat bawah, ada miskomunikasi anatara PKD dan Pantarlih dalam hal pencoklitan.
Menurutnya pihaknya tak akantinggal diam kalu kemudian ada jajarannya kami yang salah paham dalam proses pelaksanaan setiap tahapan pemilu ini. (Syamsul)
