Konselpos.com, Touna - Panitia Pengawas Kecamatan Ampana Kota melantik 10 orang Pengawas Kelurahan dan Desa.
Sepuluh orang PKD yang dilantik itu terdiri dari 10 Kelurahan yakni Kelurahan Malotong, Kelurahan Bonerato, Bailo Baru, Bailo, Labia Bae, Ampana, dan 4 Desa serumpun yakni Desa Padangtumbuo Desa Buntongi, Sansarino dan Desa Saluaba
Usai Pelantikan, 10 orang PKD tersebut dilanjutkan untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan
Pelantikan itu digelar di ruang pertemuan Kantor Desa Buntogi Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah pada Minggu (5/2/2023)
Ketua Panwascam Ampana Kota Karimul Hamid dalam sambutannya yang disampaikan oleh Arfan Tandje Kordif Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPH),
"menyampaikan, pelantikan yang digelar hari ini adalah rangkaian dari jadwal yang telah ditetapkan Bawaslu Repuik Indonesia (RI)".
Srlanjutnya kata dia, Tugas PKD kedepan bangun koordinasi bersama PPS dan harus dimasifkan, sebab kerja kita kedepannya adalah untuk mengawasi peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu, ASN dan TNI Poolri mengawasi hak pemilih.
Dalam hal mengawasi penyelenggara itu, tak ada hal lain yang lebih efesian dilakulan selain kita berkoordinasi katanya.
Dalam sambutan yang disampaikannya, kordiv HPPH itu menegaskan bahwa, kita sebagai pengawas adalah wasit dalam perhelatan demokrasi kedepan, ebagai wasit, jangan ada yang coba-coba bermain dan menjadi pemain.
Dari hasil rekrutmen yang lalu, ia mengatakan bahwa ada beberapa tanggapan masyarakat terhadap PKD sebelumnya, sehingga PKD diperiode ini kita bersama-sama menjaga integritas dan netralitas kita,
"jika dirinya terindikasi segera laporkan ke pihak Bawaslu, sebab kata dia, ucapan ini adalah bentuk komitmennya untuk menjaga diri".
Dalam kesempatan itu ia juga menuturkan, koordinasi dapat dilakukan kepada kepala desa dan lurah dalam hal DPT dan teknis pelaksanaan, namun bukan dalam kepentingan politik
Ia berharap, momentum pemilu dan pilkada kedepan dapat melahirkan pemimpin republik yang baik dan kita mampu menjadi penyelenggara yang baik pula.
Sementara Leming Mappa Komisioner Bawaslu Touna Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penelesaian Sengketa (P3S)
Menekankan bahwa menjadi panitia atau pengawas adalah merupakan suatu amanah dan tanggung jawab sebagai penyambung tugas dari Bawaslu Republik Indonesia ujarnya.
Jika pengawasan yang dilakukan oleh PKD dibawahnya tidak berfungsi, maka kita akan dinilai sebagai penonton katanya.
Pada pelantikan dan Bimtek Itu dihadiri oleh Dua kepala Desa, yakni Buntongi, Saluaba serta Lurah Ampana Kota Dan Bailo. (**)
Laporan Syamsul.
