Konselpos.com, - Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kedepannya akan menghadapi dua agenda yang saling beririsan, yakni Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),
Tahapan yang saling beririsan diselenggarakan bersamaan dalam satu tagun itu, tentunya potensi pelanggarannya akan muncul,.
Adanya dua pemilihan yang dilaksanakan sekaligus ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara khususnya Bawaslu.
Ungkap Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan dan Parmas Suandi Tamrin Bilatullah dikantornya Jalan Sisaljufri Kelurahan Uemalingku Kecamatan Ratolindo Tojo Unauna Sulawesi Tengah pada 1 Maret 2023.
Menurut Suandi, menghadapi dua pemilihan serentak itu, pihaknya terus melakukan penguatan kapasitas aparatur pengawas ditingkat Kecamatan, Desa maupun pengawas ditingkat TPS.
Selain penguatan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pencegahan pelanggaran melalu himbauan kepada penyelenggara, KPU, PPK, PPS dan Pantarlih terkait pemutahiran data pemilih
Suandi berujar, pihaknya seringkali diperhadapkan dengan problem Daftar Pemilih Tetap (DPT) sehingga himbauan itu telah disampaikan sebelumnya.
Sepanjang pemutakhiran data, menurutnya pihaknya belum menemukan potensi yang akan menimbulkan masaalah saat DPT, sebab pemutakhirannya masih dalam proses, namun menurutnya ada indikasi yang mungkin akan menjadi masaalah.
Dicontokonnya warga masyarakat yang pindah penduduk namun faktanya masih terdaftar dalam DPT, terkait hal itu pihakbya telah mencatatnya katanya.
Jika kemudian kedepannya masih tetap akan ada kata Suandi, pihaknya akan menyampaikan kepada penyelenggara melalui rekomendasi saran perbaikan. (Syamsul)
