Konselpos.com || Konawe Selatan - Dikabarkan warga Desa Roraya,Kecamatan Tinanggea,Kabupatèn Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ), atas nama, Rode tergigit buaya, sekitar pukul 17.00 Wita,Rabu 5 juli 2023.
Kronologis kejadian mulanya korban bersama istrinya melakukan aktifitas sehari - hari sebagai petani sawah yaitu menjaga padi dimana saat ini padi milik korban sementara berbuah maka dari itu perlunya padi di jaga agar tidak di makan burung.
Pada saat korban atas nama, Rode menjaga padinya, tiba-tiba perutnya tersa sakit dan ingin membuang air besar, kemudian korban menyampaikan kepada istrinya bahwa dirinya akan membuang air besar di pinggir sungai yang tidak jauh dari sawahnya.
Selanjutnya pada saat korban sementara buang air besar seketika itu dengan spontan Buaya langsung menerkam dan menggigit dari arah belakang yang dilihat langsung oleh istrinya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, istri korban Ibu feri bertriak dan meminta bantuan kepada warga sekitar yang ada di lokasi sawah dan ada beberapa warga menghubungi Kepala Desa Roraya kemudian Kepala Desa Roraya membawa beberapa orang warga mendatangi tempat tersebut serta membantu pencarian korban dengan menggunakan perahu kayu.
Dalam pencaharian korban tersebut belum juga di temukan dan selanjutnya Kepala Desa Roraya menghubungi Polsek Tinanggea menyampailan kejadian tersebut.
Dengan adanya informasi tersebut personil polsek Tinanggea yang dipimpin oleh Kanit Reskrim dan Kanit Intel bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian guna untuk melakukan pertolongan terhadap korban.
Hingga saat ini proses pencarian korban masih berlangsung bersama warga dan personil Polsek Tinanggea.
Sementara itu pihak Kepolisian Polsek Tinanggea menghubungi BASARNAS Kendari.
Kepolisian Polsek Tinanggea menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dan waspada dalam pencarian korban.
Menghimbau kepada warga agar sementara waktu jangan ada aktifitas di sekitar Sungai Roraya saat ini dalam kondisi air pasang yang di karenakan musim penghujan dan adanya air kiriman dari Sungai Lalembuu.
Diketahui saat ini sungai Roraya air keruh dan arusnya sangat deras hingga mengalami kesulitan dalam pencarian korban.( * )