Konselpos.com || Konawe - Atas nama warga Kelurahan Tuoy , Muh.Hajar melakukan penutupan Jalan menuju pengolahan Pasir di Kelurahan Tuoy,Kabupatèn Konawe,Senin ( 3/7/2023).
Menurut dia dalam proses pengangkutan material pasir yang berada di Kelurahan tuoy, kecamatan Unaaha, Kab, Konawe, Provinsi Sulawèsi Tenggara ( Sultra ) yang sudah berlangsung kurang lebih 40 tahun telah menimbulkan berbagai masalah dan dampak kepada kesehatan masyarakat sekitar lingkar tambang pasir tersebut.
Olehnya itu atas nama warga yang Rumahnya di lintasi mobil dump truck pengangkut pasir sala satunya Toko kel,Tuoy Muh Hajar, melakukan aksi penutupan Jalan yang dilewati mobil pengangkut pasir, ini karena debu yang berdampak pada Masyarakat sudah tidak terkendali lagi, tegas Muh,Hajar.
Pada hari ini Senin 3 Juli 2023 saya dan teman-teman melakukan pemalangan jalan khsususnya mobil dump truck pembuatan pasir sejak pagi sampai malam hari, kata Muh,Hajar di Media ini, Senin 3 Juli 2023 sekitar pukul 20.00 Wita.
Untuk lebih di ketahui bagi kendaraan lain seperti motor, mobil minibus,open kup masih kami berikan ruang untuk melintasi dari jalan tersebut.
Kasiahan kami dan Warga lainnya, setiap dump truck yang mengangkut pasir rumah kami bermandikan debu bahkan rumah ibadah Mas'jid pun berdebu, apa lagi Mas'jid kami yang belum selesai di kerjakan pintunya dan jendelanya semuahnya bermandikan debu.
Ini yang membuat kami harus turun ke jalan untuk menutup jalan lintas tambang pasir, kami berharap sejauh mana perhatian pihak perusahaan tambang pasir, setidaknya dilakukan penyiraman setiap hari, ungkap Muh,Hajar.
Kami tidak meminta apa-apa dari pihak perusahaan termasuk royalti yang kami minta hanya melakukan penyiraman setiap hari.
Jika ini tidak di indahkan oleh pihak pengolahan Pasir kami pun tidak akan berhenti sebelum ada keputusan yang jelas, Tutup Muh, Hajar.
Catatan Untuk Sementara dari Media ini belum konfermasih ke pihak pengusaha tambang pasir dikarenakan belum mendapat info kontak.( * )