Konselpos.com || Touna - Masyarakat desa kabalutan kecamatan talatako, kabupaten tojo Una-una pertanyakan aset milik desa pemerintah daerah kabalutan touna.
Pasalnya aset tersebut tak terlihat lagi oleh warga di desa Kabalutan, kecamatan Talatako, seperti disampain oleh sala satu warga di media ini Senin (14 /8/ 2023).
Warga beranggapan bahwa aset desa kabalutan yaitu Ambulans desa, keyboard dan mesin Diesel /mesin lampu diduga keras telah dijual Oleh Eks kades kabalutan Basri Dg Siri, yang saat itu menjabat sebagai kades antar waktu (2019-2022).
Selain itu, kendara'an dinas milik pemdes kabalutan roda dua pun juga tidak diketahui kemana, sampai hari ini tidak terlihat lagi, karena itu aset desa juga, ungkap sala satu warga.
Saat warga pertanyakan ke ketua BPD desa kabalutan Husin T. Ali, ketua BPD tidak mengetahui dan enggan memberikan informasi soal keberadaan aset-aset tersebut.
Padahal setiap tahun Alokasih Dana Desa (ADD), selalu dianggarkan biaya pemeliharaannya.
Kenapa dijual aset desa dan untuk apa uang hasil dari penjualan aset tersebut, dan kalau ini betul aset desa sudah dijual,kenapa tidak ada pemberitahuan kepada kami masyarakat melalui rapat, Ini sudah merugikan kami sebagai masyarakat di desa Kabalutan, jelas salah satu warga desa kabalutan yang tak mau disebutkan namanya.
Dengan terbitnya pemberitaan ini, kiranya pihak yang terkait atau penegak hukum ( APH ) kabupaten touna turun langsung dalam penyelidikan, apa bila terbukti segera melakukan pemangilan oknum Eks kades antara waktu atau Basri DG. SIRI di proses sesuai hukum yang berlaku.
Ini sudah sangat jelas dan terang bahwa didesa kabalutan ada indikasi yang merugikan negara ratusan juta rupiah.
Kami yakin kerugian negara bukan hanya itu, tetapi masih ada yang lainnya bila dirinci secara regulasi.( * )
Laporan ( DM )