Konselpos.com || Konawe Selatan - Pada Hari Kamis tanggal 07 September 2024, jam 09.00 wita, bertempat di rumah bpk. Rusdianto telah dilaksanakan giat curhat dan ngopi bareng oleh Polres Konawe Selatan bersama Pemerintah Desa Wonuraya dan tokoh masyarakat Desa Wonuaraya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasiwas Polres Konawe selatan AKP MUSRA bersama Kasi Humas AKP Muslimin Ganyu yang di dampingi Kapolsek Baito Ipda Fuad Hasan serta Personel Polsek Baito, Pemerintah Desa Wonuaraya serta tokoh masyarakat ngobrol santai dalam rangka menampung dan mendengar keluhan masyarakat.
Dalam ngobrol sambil ngopi bareng guna untuk mendengarkan keluhan yang di sampaikan dari masyarakat agar di berikan selusi secara tepat dan cepat menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 dan Pemilu tahun 2024, ungkap Kapolsek Baito Fuad Hasan.
Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dalam jalannya Penilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak di kabupaten Konsel khususnya di Desa Wonuaraya, yang dikawatirkan akan terjadi pergesekan antara simpatisan pendukung Cakades dan partai Politik.
Maka dari itu perlunya kerja sama antara masyarakat dan Polri kususnya Polsek Baito dalam menjaga Sitkamtibmas tetap aman dan kondusif.
Adapun keluhan masyarakat dalam giat curhat dan ngopi bareng Polres Konawe Selatan di sampaikan langsung oleh Kades Wonuaraya Rokiman, S.Kom terkait pertanian di Desa Wonuaraya saat musim kemarau ini banyak warga yang gagal panen disebabkan karna serangan hama tikus, papar Rokiman.
Selain Kepala desa" Sekdes Wonuaraya ' Nur Efendi menyampaikan seringnya terjadi laka lantas di bundaran tugu Desa Wonuaraya yang disebabkan adanya tugu tersebut sehinggga mengganggu jarak pandang pengendara dan perlunya diadakan sosialisai tetang berkendara yang baik dan benar, ucap Sekdes Nur Efendi.
Menanggapi keluhan tersebut dari Tim Polres Konsel menyampaikan agar masyarakat Desa Wonuaraya melalui Pemerintah Desa Wonuaraya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian tentang penanggulangan hama tikus agar petani bisa panen secara maksimal dan penanggulangan hama tikus tersebut tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi hewan ternak masyarakat sekitar.
Serta berkoordinasi dengan Satuan Lalu lintas tentang pelaksanaan penyuluhan tata cara berkendara yang baik dan benar dengan harapan tidak terjadi lagi laka lantas.
Terkait dengan adanya tugu pihak Polsek Baito akan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mencari solusi tentang keberadaan tugu tersebut dilihat dari sisi asas manfaatnya, tutup Kapolsek Baito Ipda Fuad Hasan.( * )