Konselpos,com || Konawe Selatan – Proyek Pembangunan gedung Posyandu Prima tahun 2023 yang tersebar di beberapa Kecamatan di Konsel merupakan Program unggulan pemda Konsel dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Dan di harapkan pembangunan Posyandu tersebut bisa rampung tahun 2023, agar dapat langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di 23 Kecamatan yang tersebar 102 desa.
Namun berbanding terbalik dengan pembangunan gedung Posyandu Prima yang tersebar dibeberapa Desa di kecamatan Angata, Mowila, dan Sabulakoa diduga hingga saat ini belum rampung atau belum selesai, di antaranya Desa Lamoen, Aopa, Puusanggula, Pewutaa, dan Kosebo, Pudahoa, Koronua, Sabulakoa
Hal tersebut di katakan Direktur eksekutifgunan SULTRA-CW DPD PROV. Yusrim. L.S., S.Sos bahwa ada pembiaran dari pihak Dinas Kesehatan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) sehingga pembangunan tersebut hingga saat ini belum selesai
“Ada pembiaran dari pihak Dinas Kesehatan Konsel selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK)” Ungkap Yusrim, Minggu 24/03/24
Yusrim yang biasa di sapa Gobel juga menjelaskan beberapa dugaan kejanggalan dalam pembangunan Posyandu Prima di beberapa Kecamatan di antaranya tidak sesuai spek, got belum di tempati sudah pecah atau rusak, instalasi dan lampu belum terpasang, tiap ruangan belum bersih dan rampung
Tak hanya itu kata Yusrim, Proyek yang menelan anggaran sekitar 300 juta lebih di duga dikerja asal – asalan
“Khusus got dan ring balok latei itu harusnya di cor mengunakan suplit tetapi itu tidak mereka gunakan hanya sebagian mereka cor” Tegas Gobel
“Pekerjaan Got/Saluran Air yang di gunakan batu merah, yang seharusnya di cor mengunakan pasir campuran suplit” Tambanya
Sebagai penutup kata Yusrim, saya akan menyurati Inspektorat Daerah sebagai lembaga audit internal dan BPKP Perwakilan Sultra dan persoalan ini akan segera ia laporkan ke APH untuk di tindak lanjuti
“Dalam waktu dekat akan saya laporakan ” Tutupnya
Hingga berita ini terbit pihak media masih berusaha menghubungi pihak Dinkes Konawe Selatan,( Tim )