Lestarikan Musik Tradisional Karambangan Sulawesi Tengah



Konselpos.com || Sulteng - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Buka kegiatan Workshop Music Tradisional Karambangan (WBTB) Sulteng, di Palu pada Tgl 3 Juli 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pelaksana UPT Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan Prov. Sulawesi Tengah Bapak ANDI KAMAL LEMBAH SH..M.Si, menyatakan perluhnya pelestarian kebudayaan di Sulawesi Tengah dari aspek nilai Budaya yang benar-benar tertanam dan bisah mendorong generasi mudah dalam mengenal budaya warisan leluhur yang sangat  Tua dan itu merupakan asli musik tradisi di Sulawesi Tengah semua ini sudah tercantum dalam undang - undang No. 5 Tahun 2017. PEMAJUAN KEBUDAYAAN INDONESIA. 

Kepala UPT Museum dan Taman Budaya PROV. Sulawesi Tengah Bapak Drs. RIM M.HUM  melakukan kegiatan ini guna memberikan motivasi bagi generasi mudah yang melibatkan kaum Komunitas Seni, Budaya, Mahasiswa, Siswa Sekolah, dan pegawai di lingkup Pegawai dinas Kebudayaan Prov. Sulawesi Tengah dan Pegawai Museum serta  Taman Budaya Sulawesi Tengah.

Kepala UPT melaporkan bahwah Musik KARAMBANGAN Sudah di Tetapkan jadi Warisan Budaya Takbendah Sulawesi Tengah Tahun 2023, ungkapnya.

Secara Tehnis dalam Pelaksanaan ini Narasumber Workshop Musik KARAMBANGAN Bapak Yonathan Tokii, S.Pt Maestro Sastra Tradisi Sulawesi Tengah.

Selain itu Guru musik Sulawesi Tengah Renca Alex Monarchi Taula menyampaikan bahwa Tradisi di Sulawesi perluh di pertahankan dilestarikan dan terus menerus di Publikasikan agar musik ini bisah di buatkan dalam Festival khusus dalam kegiatan Tahunan, papar Renca Alex Taula.

Musik Karambangan adalah Instrumen Tunggal nyanyian dan Syair Pantun yang menggoda perasaan hati sahabat untuk terjalin persahabatan yang baik dan lebih dekat. 

Petikan karambangan tergantung Syairnya yang di. Nyayikan. di ikuti Steman karambangan kata Yonathan Tokii. 

Kepala Dinas kebudayaan Prov. Sulawesi Tengah  Berpesan agar semua generasi marilah saling memiliki agar budaya budaya di Sulawesi Tengah ini dapat terus di kembangkan Karna siapa lagi yang akan melestarikan ini kalau bukan kita sendiri Tabe- Tabe -Tabe -Tabea, ucap Kadis Kebudayaan Sulteng.  MAROHO/MAROSO, ( * )

Sumber : Yonathan Tokii.

Penerbit : Media Konselpos. ( Arsan Tonto )

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama