Konselpos.com || KONAWE SELATAN - Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat menyusul insiden yang terjadi di Kecamatan Angata pada hari Jum'at, 6 Juni 2025 lalu.
Melalui pernyataan resminya, Bupati Kalenggo menyerukan agar masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
Dalam imbauannya, Bupati Irham Kalenggo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan korban terdampak.
Dirinya mengajak masyarakat mendoakan saudara-saudari yang saat ini dirawat akibat pertikaian, agar segera diberikan kesembuhan dan kesehatan. Menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
"Serahkan seluruh proses penegakan hukum kepada Polres Konawe Selatan dan Polda Sulawesi Tenggara. Hal ini demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum yang objektif serta profesional, serta menahan diri dan menjaga stabilitas Kamtibmas," tegasnya Senin, 9 Juni 2025
Mengingat, sambungnya, pihak-pihak yang terlibat adalah sesama warga Suku Tolaki, putra daerah Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Konsel untuk menahan diri dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita," Ucap Irham
Bupati Irham Kalenggo menutup imbauannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan menjaga kedamaian.
"Hanya dengan suasana yang aman dan kondusif kita dapat terus membangun Konawe Selatan yang Hebat, Maju, dan Berbudaya," pungkasnya
Diketahui untuk kejadian naas tersebut diduga melibatkan salah satu perusahaan dan warga desa di Kecamatan Angata hingga tiga orang korban luka parah dan salah satunya telah dirujuk ke Rumah Sakit Konawe Selatan pada Jum'at sore, 6 Juni lalu.( * ).