Konselpos.com || Konawe Selatan.- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konawe Selatan resmi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI pada Senin 28 Juli 2025
Bertempat di Sekretariat DPC PBB Konsel, Desa Alebo Jaya, Kecamatan Konda. Agenda ini menjadi momen penting dalam regenerasi kepemimpinan partai setelah dua dekade dinakhodai oleh Andi Ahmad.
Kegiatan yang dihadiri jajaran pengurus DPC, kader, dan perwakilan Fraksi PBB DPRD Konawe Selatan ini menetapkan Jusmani sebagai Ketua DPC PBB Konsel periode 2025–2030. Penetapan dilakukan secara musyawarah mufakat dan berujung pada aklamasi setelah Andi Ahmad menyatakan tidak bersedia lagi mencalonkan diri.
“Kali ini saya tidak mencalonkan diri dan tidak bersedia dicalonkan. Setelah empat periode atau lebih dari 20 tahun memimpin, saya merasa sudah waktunya estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Harapan saya, kepengurusan baru mampu membawa PBB menjadi unsur pimpinan DPRD, bukan sekadar satu fraksi,” ujar Andi Ahmad dalam pidato pembukaan Muscab.
Muscab VI ini melibatkan 31 suara sah yang terdiri atas tiga suara dari DPC, tiga suara dari Fraksi DPRD, serta 25 suara dari Pengurus Anak Cabang (PAC). Dari 25 PAC se-Konawe Selatan, dan yang hadir sebanyak 13 ketua dan sekretaris PAC secara langsung sebagai pemilik hak suara yang sah
Dalam pidato politik perdananya, Jusmani menegaskan komitmennya untuk membawa PBB tampil lebih kuat dan solid di seluruh wilayah Konawe Selatan.
“Saya siap mengibarkan panji PBB di seluruh jazirah Konawe Selatan. Kita akan lanjutkan kerja-kerja politik yang telah diletakkan oleh Bang Mamat, sapaan akrab Ketua Andi Ahmad. Jika di masa beliau PBB bisa naik dari satu menjadi tiga kursi, maka insyaallah target kita ke depan adalah minimal enam kursi di DPRD,” tegas Jusmani penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keterwakilan di seluruh daerah pemilihan (dapil) sebagai bentuk komitmen PBB dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Semua dapil harus ada kader kita. Itu penting agar PBB bisa tampil sebagai partai yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Namun di tengah semangat Muscab VI ini, sempat mencuat dinamika internal terkait klaim adanya muscab tandingan yang digelar sebelumnya di Kota Kendari. Wakil Ketua DPC PBB Konsel, Sudirman, menyatakan bahwa muscab tersebut tidak sah dan cacat secara prosedural.
“Muscab yang digelar di Kendari tidak sah. Yang hadir hanya dua PAC dan sebagian besar yang melakukan voting bukan pemilik suara sah. Padahal sesuai aturan, hanya ketua dan sekretaris PAC dari masing-masing kecamatan yang punya hak suara,” jelas Sudirman.
Ia menegaskan bahwa Muscab VI yang digelar di Sekretariat DPC di Alebo Jaya adalah satu-satunya forum yang legal dan diakui oleh struktur partai.
“Forum Muscab hari ini sah dan legal, karena sesuai arahan DPW serta dihadiri 13 PAC, seluruh unsur DPC, dan perwakilan DPRD. Ini adalah musyawarah resmi yang menentukan arah masa depan partai,” pungkasnya.
Dengan terpilihnya Jusmani sebagai nakhoda baru, PBB Konawe Selatan menatap Pemilu 2029 dengan target ambisius: menggandakan perolehan kursi legislatif dan memperluas pengaruh partai di tingkat lokal.
redaksikonselposTv. Sorotan Supyan Hadi Yusman Tawulo Abdul Halik.