KONSEL POSTV || JAKARTA — SBY Ingatkan Pemimpin: Jangan Terlena Kekuasaan, Belajarlah dari Runtuhnya Negara Besar
Dalam sebuah pidato yang sarat makna, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan para pemimpin bangsa agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. Pesan tersebut disampaikan dalam konteks pembahasan peradaban, yang menurut SBY, selalu menyimpan pelajaran penting bagi masa depan.
"Bangsa yang besar bukan hanya soal kekuatan ekonomi dan militer, tapi bagaimana kekuasaan dijalankan dengan bijak," ujar SBY dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa banyak negara besar di dunia yang runtuh bukan karena serangan luar, tetapi karena kehancuran dari dalam—keserakahan, penyalahgunaan wewenang, dan hilangnya moral dalam memimpin.
Tak hanya itu, SBY juga menyoroti situasi global yang semakin kompleks. Ia mengajak semua pihak untuk mendorong perdamaian dunia dan menjadikan diplomasi sebagai jalan utama, bukan konflik.
"Indonesia harus menjadi bangsa yang belajar dari sejarah, bukan mengulanginya dengan kesalahan yang sama," tegasnya.
Pidato SBY ini menjadi pengingat bahwa kekuasaan adalah amanah, bukan alat untuk mempertahankan kedudukan semata. Di tengah dinamika geopolitik dan tantangan global, pemimpin masa kini diharapkan mampu membawa bangsa menuju arah yang lebih damai, adil, dan beradab.
laporan Redaksi Konsel PosTV.Arsan Tonto
