Konselpos.com || Kendari - Pimpinan Umum Media Online Konselpos.com, Arsan Tonto mengecam keras tindakan seorang yang tak di kenal mencatut namanya melalui WatsApp kepada semuah nomor WatsApp teman baik masyarakat biasa serta kepada kepolisian Polres Konawe selatan, di nomor Kapolres dan Waka Polres konsel sampai di Polres kota kendari.
Diketahui pesan tersebut mengatas namakan nomor WatsApp Pers Arsan Tonto 081336647083, dengan dalil menanyakan saldo rekening kalau ada boleh pimjam nanti di ganti, ungkap Arsan Tonto.
Puluhan beredar di nomor (wa), teman - teman di grup wartawan maupun grup lainnya, menyampaikan melalui media sosial baik itu Facebook ( fb ), atau pesan (Wa), mempertanyakan kalau itu benar isi pesan tersebut memimjam uang, itu tidak benar? jangan percaya penipuan, nomor saya di haek orang yang tidak bertangung jawab, penipu, kesal Arsan
Bahkan sudah ada beberapa korban mentransferkan uang sala satunya dari Bpk AKP H. Saidil Umar mantan kasat Binmas Polres Konsel mengirimkan 200 ribu rupiah, tadi sore pk Saidil Umar telpon saya, dia bilang sudah di tf 200 ribu.
Tidak berhenti sampai disitu masi beredar sampai tadi malam kamis, soal minta pimjam uang, banyak keluarganya sendiri merasa kaget dengan permintaan pimjam uang, sampai-sampai keluarganya sendiri langsung minta nomor rekening mau ditransferkan, untung mereka tlpn dulu di nomor Arsan yang satunya, ingin memastikan kalau benar Arsan memimjam uang.
Ada lagi teman di grup sebelah saat sms pimjam uang dari Arsan, dia langsung bertanya berapa puluh juta mau di pimjam asal ada jaminam, papar teman dari grup lain.
Arsan Tonto salasatu pengiat media sangat menyayangkan, kok?, masi ada orang seperti itu di dunia yang luas ini, mencari keuntungan dengan mengatasnamakan orang lain.
Dia, pula menyayangkan mengapa tidak mencari dengan hasil keringat sendiri, upaya sendiri walaupun itu pekerjaan berat seperti buru bangunan atau bertani agar mendapat hasil tetesan keringat sendiri, bukan dari cara hasil penipuan.
Ini suatu perbuatan yang sangat buruk dari orang yang tk dikenal ingin merusak citra nama baik orang lain.
Sebelumnya Arsan tidak mengetahui jika nomor Hanphone dia di haek orang lain, jika bukan teman wartawan yang sms lewat WatsApp dinda Mahidin rekanan Pers, dia menanyakan kalau benar pimjam uang dan dia bilang atau di haeker nomormu, Arsan tidak tau.
Dasar dari situ muncul lagi sms dari teman lain semuahnya sama memimjam uang, lalu Arsan dengan secepatnya edarkan pemberitahuan baik lewat WatsApp maupun lewat Facebook, dengan imbauan jangan percaya itu modus penipu dan nomor WatsApp dia di haeker orang lain, sebut Arsan Tonto di edaran resminya.
Dia juga menceritakan dari awalnya ada teman Pers wartawan namanya Budi Dako dari Kabupaten Tojo Una-Una Sulteng Wa dia menanyakan kalau ada saldo rekening minta pimjan nanti di kembalikan, setelah dia habis baca sms masuk lagi sms kedua undangan pesta melalui pdf dari nomor yang sama yaitu nomor Wa Budi Dako.
Saking percayanya Arsan lalu dia klik pdf, maksutnya dia mau baca isi undangan di lihat tangal berapa hari pesta, baru di kirim uang, sayangnya nomor tersebur saat di tlpon berulang -ulang tidak mau di angkat oleh pelaku, penipu.
Dugaan besar, Arsan mungkin melalui dasar undangan lewat pdf yang dari Budi Dako di Kabupaten Tojo Una-Una, sehinga penyebab nomornya di haeker.
Jadi, Arsan sangat berharap kepada teman - teman yang ada di grup mana pun jika ada sms masuk dengan mengatasnamakan Pers Arsan Tonto di nomor 081336647083 memimjam uang tolong jangan di percaya, itu modus penipu, ( * )