Konselpos.com || Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sultra yang mengusung tema “Pemberdayaan Perajin untuk Kriya Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Berbasis Ekonomi Kreatif”, bertempat di Hotel Claro, Jumat (31 Oktober 2025).
Sebagai Pembina Dekranasda Provinsi Sultra, Gubernur Andi Sumangerukka menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai, Rakerda merupakan sarana strategis untuk meningkatkan peran Dekranasda provinsi maupun kabupaten/kota dalam menumbuhkembangkan industri kerajinan unggulan daerah yang berbasis ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif merupakan salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, saya minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar memberikan pendampingan terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Dekranasda,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyadari bahwa di kondisi ekonomi saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak. Namun setelah meninjau pameran kerajinan Dekranasda Sultra, Gubernur optimistis bahwa produk kerajinan dari Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional.
“Kita tidak kalah dengan daerah lain, baik dari segi kualitas maupun desain,” tambahnya.
Gubernur juga berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada pelaksanaan rapat semata, melainkan dilanjutkan dengan aksi nyata di lapangan.
Sejalan dengan arahan Gubernur Sultra, Ketua Dekranasda Provinsi Sultra, Arinta Nila Hapsari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat sekitar 3.500 perajin UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara. Menurutnya, hal ini merupakan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sulawesi Tenggara memiliki beragam potensi kerajinan, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) pengrajin maupun sumber daya alam sebagai bahan baku yang melimpah. Produk-produk unggulan kita yang telah memiliki pangsa pasar tersendiri antara lain tenunan, anyaman, nentu, dan kerajinan perak,” ujar Ketua Dekranasda Sultra.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sultra, Laode Tariala beserta istri, para pimpinan OPD Provinsi Sultra, serta sekitar 100 orang peserta yang meliputi Ketua, Wakil Ketua, dan pengurus Dekranasda provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Sumber ; (RN/Dokpim)
Foto : Laode Kaharmin
#AndiSumangerukka
#ASR
#ASR_Hugua
#ASRmembangun
#SultraMajuAmanSejahteraReligius



