Konselpos.com || JAKARTA-Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu,S.H.,dengan tegas menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi.
Hal ini ditunjukkan melalui penandatanganan deklarasi "Gebrakan Transparansi"pada Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Rakor tersebut dihadiri oleh 13 kepala daerah dan pejabat pemerintahan lainnya dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Didampingi oleh rombongan yang terdiri dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tojo Una-Una, Gusnar A. Suleman, S.E., M.M.; Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Alfian Matajeng, S.Pd., M.A.P.; Inspektur Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Daeng Mario Pawadjoi, S.H., M.Si.; dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tojo Una-Una, Dr. Rismanto, S.T., M.M., Bupati Ilham Lawidu menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan.
Deklarasi "Gebrakan Transparansi" ini mencakup tiga poin utama: peningkatan pengawasan internal pemerintahan, transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah, dan penggunaan sistem pelaporan berbasis Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
Bupati Ilham Lawidu berharap langkah-langkah tersebut akan menghasilkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat Tojo Una-Una.
Penandatanganan deklarasi bersama ini merupakan bukti nyata komitmen Bupati Ilham Lawidu dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una dalam upaya memberantas korupsi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Tengah dan Indonesia dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.( red )
Laporan : Budi Dako.
