Konselpos.com || Kendari - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyalurkan bantuan modal usaha untuk ratusan pelaku UMKM yang mayoritas merupakan mak-mak atau ibu rumah tangga melalui Program Bantu (Modal Usaha untuk Ibu-Ibu) tahun ini.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sultra, La Ode Muhammad Shalihin, mengatakan program tahap pertama akan diberikan kepada 150 pelaku usaha mikro, masing-masing menerima Rp2 juta untuk pengembangan usahanya.
“Penerimanya sekitar 150 pelaku usaha mikro, sebagian besar ibu-ibu. Bantuan ini bentuk dukungan pemerintah untuk kemandirian ekonomi keluarga,” ujar Shalihin saat diwawancarai, Senin (10/11/2025).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka yang tengah direviu oleh Inspektorat. Setelah SK rampung dan ditandatangani, proses pencairan akan langsung dilakukan ke rekening penerima.
“SK Gubernur sedang direviu. Kalau sudah selesai dan ditandatangani, langsung kita proses pencairannya,” katanya.
Shalihin menambahkan, dua daerah yang akan menjadi sasaran pertama program ini adalah Kabupaten Kolaka dan Konawe. “Sekitar 100 pengusaha mikro di Kolaka dan 50 ibu-ibu pengolah di Konawe sudah siap menerima bantuan,” jelasnya.
Bantuan program Mantu bersumber dari APBD murni Pemprov Sultra dan bersifat hibah, bukan pinjaman, sehingga penerima tidak dibebani kewajiban pengembalian dana. Meski begitu, Dinas Koperasi UMKM akan tetap melakukan pendampingan dan pemantauan penggunaan dana pada 2026.
“Kami akan melakukan monitoring untuk memastikan dana Rp2 juta itu benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha,” ujarnya.
Menurut Shalihin, dari 113 ribu pelaku usaha mikro yang terdata di Sultra, sekitar 60 persen merupakan ibu-ibu. Karena itu, program Mantu menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka untuk memperkuat ekonomi keluarga di tingkat rumah tangga.
“Mayoritas pelaku usaha mikro di Sultra itu mak-mak, terutama di sektor kuliner, kriya, dan olahan pangan. Jadi program ini memang tepat sasaran,” tutupnya.
Simber : #kendariinfo #kendariinfocom #miminAAM.


